Hanya Dengan Rp 10 Ribu Warga Bisa Menikmati Ayam Geprek Puncak Moyag

 

 Ayam Geprek
Ayam Geprek hasil buatan Afifah Lapadengan

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital berupa media social rupanya saat ini tengah menjadi trend tersendiri bagi anak muda di Kotamobagu.

Hal ini tercermin dari apa yang dilakukan oleh Afifah Lapadengan, gadis cantik asal Desa Moyag, yang kini tengah mengasah keahlian bisnisnya lewat penjualan Ayam Geprek Puncak, lewat media social. Menariknya, harga penjualan ayam geprek tersebut pun cukup bersaing, dimana, hanya dengan Rp 10 ribu, warga bisa menikmati Ayam Geprek Puncak Moyag tersebut. “Memang harganya terbilang murah, tetapi ini tidak mempengaruhi cita rasa hasil ayam geprek ini,” ucap Afifah, Rabu (23/10/2019),

Mahasiswi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado ini juga menambahkan, kalau penjualan ayam geprek yang dilakukannya saat ini, masih sebatas dilakukan pada saat akhir pekan, dimana waktu luang tersebut dimanfaatkan olehnya dengan meraup keuntugan, guna menambah uang saku kesehariannya. “Hasilnya cukup lumayan, setiap akhir pekan saya bisa mengumpulkan uang saku yang bisa dipakai selama sepekan kedepan juga,” tambahnya.

Afifah pun mengaku senang melakukan aktifitasnya tersebut. Pasalnya, dengan bisnis sambilan yang dilakukan olehnya, dirinya sedikit demi sedikit telah ikut meringankan beban orang tua. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.