BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Mungkin banyak yang kurang melirik jasa ekspedisi di Kotamobagu. Namun, tidak begitu dengan Mas Yanto. Warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat ini, mengaku kalau usaha jasa ekspedisi tersebut telah dilakoninya selama puluhan tahun.
“Sudah lama saya menekuni usaha seperti ini. Hasilnya cukup lumayan, untuk bisa menghidupi dan menopang perekonomian keluarga,” ungkap Mas Yanto kepada awak media, Selasa (25/02/2020) siang tadi.
Kepada awak media, Mas Yanto menambahkan, biasanya untuk sekali pengiriman menggunakan kendaraan truk miliknya, dirinya meminta biaya sekira Rp2 juta. “Itu kalau sistemnya pesanan sekaligus. Kalau bukan dalam system pesanan sekaligus, untuk 1 kendaraan truk bisa didapat sampai Rp3 juta lebih, sekali berangkat,” tambahnya.
Rute pengiriman sendiri, kata Mas Yanto bisa dari Kotamobagu ke Manado, ataupun sebaliknya. “Biasanya ada beberapa barang seperti bahan bangunan, pupuk non subsidi, maupun barang-barang lain yang saya bawa antar daerah. Untuk biaya pengirimannya juga bervariasi, sesuai dengan banyaknya barang yang akan dikirim,” tuturnya.
Untuk sebulan, Mas Yanto mengatakan kalau dirinya bisa sekira 8-10 kali, bolak-balik Manado-Kotamobagu, guna melayani proses pengiriman dari warga yang ada di 2 daerah itu. “Ada juga barang yang dipesan di wilayah Minahasa Selatan, sering saya bawa dan turunkan, sebab rutenya sama,” paparnya. (jun)
