BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Media social yang ada saat ini, berupa facebook, instagram maupun twitter, rupanya dimanfaatkan oleh sebagian besar warga untuk bisa menambah pundi-pundi rupiah mereka.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Monika Kauntu, salah satu warga Desa Moyag yang membuat roti bolen dari hasil tangannya sendiri. Dimana, menurut Monika, saat ini omzet roti bolen miliknya cukup meningkat, menyusul proses pemasaran yang dilakukan olehnya lewat media social. “Jadi sistemnya adalah nanti ada yang pesan baru kemudian pisang bolen tersebut dibuat, sehingga sampai ke tangan pelanggan benar-benar masih fresh dan nikmat untuk dimakan,” ungkap Monika.
Untuk varian rasa pisang itu sendiri, Monika mengatakan dirinya menyediakan isi pisang keju, doklat keju, maupun isi pisang coklat. “Harganya pun bervariasi, tetapi masih bisa dijangkau, yakni dari Rp15- 20 ribu untuk setiap paket, dengan isi setiap paket 8 buah pisang bolen,” jelasnya.
Monika mengungkapkan, kalau dirinya gembira melakoni system penjualan lewat media social tersebut. “Untuk keuntungan sendiri cukup lumayan, bisa sampai ratusan ribu setiap hari. Cukuplah untuk memutar modal dan juga mencukupi kebutuhan lain,” tuturnya. (mg1)