BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengelolaan dan penggunaan Dana Desa (Dandes) diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di daerah. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kotamobagu Tedy Makalalag dalam pelatihan penyusunan RKPDes di Desa Pontodon, Selasa (04/12/2018) kemarin. “Dana desa yang ada, harus lebih difokuskan ke persoalan pemberdayaan masyarakat, dimana salah satu programnya adalah penanggulangan kemiskinan lewat sejumlah kegiatan seperti padat karya dan penyediaan lapangan kerja,” ujar Tedy.
Dirinya menambahkan, penggunaan dandes tersebut harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana hal tersebut merupakan salah satu tujuan diprogramkannya Dana Desa oleh pemerintah pusat, “Dandes ini diharapkan seluruh program yang disusun benar-benar menyentuh langsung ke kepentingan masyarakat, baik itu dari segi infrastruktur maupun suprastruktur. Lebih dari itu, kesejahteraan masyarakat lewat Dandes ini harus bisa meningkat dan nantinya akan dievaluasi,” tambahnya.
Masih dalam kesempatan itu, menurut Tedy salah satu hal yang harus dilakukan untuk peningkatkan kesejahteraan warga yang bermuara pada menurunnya angka kemiskinan adalah perluasan Badan Usaha MIlik Desa (BUMDes). “BUMDes ini jika diperkuat dan diperluas akan berdsampak positif juga ke perekonomian warga,” tuturnya. (mg1/jun)