BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Perjuangan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii (TB-JaDi) untuk memperjuangkan dana desa di daerah tersebut untuk meningkat, membuahkan hasil. Pasalnya, tahun ini dana desa yang akan diterima Kotamobagu meningkat sekitar 140 persen dari tahun 2015 lalu. Dimana, jika di tahun lalu Kotamobagu hanya memperoleh anggaran sekitar Rp4,572 miliar, maka tahun ini anggaran tersebut meningkat pesat hingga menyentuh rp10,241 miliar.
Hal itu terungkap saat tiga kementerian dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementeria Desa, dan Kementerian Dalam Negeri melakukan sosialiasi soal kebijakan penggunaan dana desa di aula rumah jabatan Walikota Kotamobagu, Jumat (15/04/2016) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii mengatakan kalau dana desa yang bersumber dari APBD tersebut akan ditambah oleh kas APBD Kotamobagu untuk diberikan ke sejumlah desa di daerah tersebut. “Kami Pemerintah Kota Kotamobagu berkomitmen penuh mendukung program pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan dari desa,” ucap Jainuddin.
Dikatakan Jainuddin, pihaknya nanti akan menambah dana tersebut hingga menyentuh angka Rp17 miliar. “Dana sebesar itu akan kami anggarkan lewat Alokadi Dana Desa sebesar rp5,730 miliar, yang ditambah dengan dana bagi hasil pajak sekitar Rp1 miliar, dan hasil retribusi daerah sekitar Rp300 juta,” ungkapnya. (jun)
