Relawan Anti Narkoba Yang Dikukuhkan Wali Kota Weny Gaib Dapat Apresiasi BNN Sulut

 

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Relawan anti Narkoba yang dikukuhkan oleh Wali Kota Kotamobagu, dr Weny Gaib Sp.M, Rabu 6 Agustus 2025, mendapatkam apresiasi dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra Ratulangi, yang turut menghadiri kegiatan pengukuhan Relawan Anti Narkoba di Kota Kotamobagu.

Pengukuhan yang dilaksanakan atas inisiatif Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, tersebut dinilai sebagai terobosan luar biasa dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran gelap narkotika di daerah.

“Saya salut dan bangga kepada Ibu Wali Kota karena telah membentuk relawan anti narkoba di Kotamobagu. Ini sejalan dengan Astacita ke-7 Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ujarnya.

Menurutnya, pembentukan relawan anti narkoba ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap ancaman narkoba yang semakin kompleks, terutama di wilayah strategis seperti Kotamobagu yang menjadi daerah lintasan peredaran barang. “Kotamobagu adalah daerah lintasan, sehingga upaya pencegahan harus dilakukan secara sistematis dan melibatkan semua elemen masyarakat,” tambahnya.

Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan relawan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan. “Kami menyadari bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui pengukuhan relawan ini, kami ingin menciptakan gerakan kolektif di tengah masyarakat untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar dr. Wenny Gaib.

Ia juga menambahkan bahwa relawan yang dikukuhkan akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan agar mampu menjadi agen perubahan dan edukator di lingkungannya masing-masing. “Relawan anti narkoba ini akan menjadi ujung tombak edukasi dan pengawasan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kami berharap langkah ini bisa memperkuat ketahanan sosial dalam menghadapi ancaman narkotika,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses