BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menuntaskan sekira 4 agenda pemerintahan dalam sehari penuh. Adapun sejumlah agenda tersebut, diawali dengan dilantiknya kelompok kerja (pokja) PKP di aula rumah Dinas Wali Kota, dimana Pokja yang terdiri dari sejumlah dinas dan badan yang ada di Kotamobagu tersebut, dibentuk dengan target agar tidak ada lagi kawasan kumuh di yang dipimpinnya tersebut.
“Kami berharap pokja yang ada, bisa membuat terobosan yang strategis, dalam membawa daerah lebih baik kedepan. Beban pokja kedepan semakin berat, menyusul dengan investasi di daerah ini yang semakin baik, serta penghitungan inflasi di Kotamobagu, menjadi indikasi kalau Kotamobagu telah menjadi salah satu satelit baru perkembangan Kota di Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Wali Kota.
Setelah itu, Wali Kota Kotamobagu kemudian melanjutkan agendanya dengan melakukan penyerahan bantuan kepada puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di daerah tersebut, dengan harapan IKM ini bisa ikut meningkatkan perputaran ekonomi Kotamobagu kedepan.
“Bantuan ini diberikan oleh pemerintah, dengan harapan agar para pelaku Industri Kecil Menengah bisa terus mengembangkan usahanya, meski di tengah pandemic covid-19. Sebab sejauh ini, pertumbuhan ekonomi di Kotamobagu cukup baik, sehingganya kita terus berusaha untuk terus meningkatkan hal ini agar bisa memberikan dampak positif juga ke masyarakat,” ungkap Tatong,
Sebelum itu, Wali Kota Kotamobagu juga ikut menyerahkan penghargaan Kota Bisa Award, kepada desa dan kelurahan yang berhasil memenangkan kontestasi Kotamobagu Bisa Award itu. Dimana, Desa Bilalang I keluar sebagai pemenang pertama untuk Kota Bisa Award Kategori Pemerintah Desa, dan Kelurahan Mogolaing menjadi wilayah yang mendapatkan juara I untuk kategori Pemerintah Kelurahan.
Setelah agenda itu, orang nomor satu di Kotamobagu itu menyambut kunjungan pengurus Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Provinsi Sulawesi Utara, di rumah dinas Wali Kota. Dimana, Tatong Bara mengatakan kalau kunjungan itu akan memberikan energy positif bagi kerukunanan antar umat beragama yang ada di Kotamobagu.
“Saya berterima kasih dengan kedatangan BKSAUA Sulut ke Kotamobagu. Dimana, ini tentu menjadi energy positif buat kita semua, untuk bisa terus mempererat kerukunan yang telah terjalin selama ini. Terlebih dengan dinamika yang ada sekarang ini, dimana Kotanobagu menjadi salah satu magnit atau tujuan investasi,” tambahnya.
Di Sore hari, Wali Kota Kotamobagu melakukan peluncuran program Padat Karya Tunai (PKT) Cash For Work (CFW) dari program Kotaku di tahun 2021, yang dikhususkan kepada sekira 7 desa dan kelurahan yang ada di Kotamobagu dengan total anggaran sekira Rp 2,1 miliar, dimana masing-masing desa dan kelurahan mendapatkan Rp 300 juta. (jun/adv)