BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Pemerintah Kotamobagu merespon cepat soal wilayah yang terkena dampak bencana alam, pasca luapan air sungai dan drainase yang terjadi di beberapa titik wilayah Kotamobagu yang terjadi di hari minggu (04/03/2018) kemarin sore, sekira pukul 04:30 wita. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya apel penanggulangan bencana, yang dipimpin langsung oleh Sekda Kotamobagu Adnan Massinae SSos, Senin (05/03/2018) siang tadi.
Dalam apel tersebut, Adnan kemudian membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), dimana dalam tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) tersebut, dibagi 7 unit tim kerja, yang nantinya akan turun ke lokasi bencana, masing-masing di Kelurahan Kotamobagu terlebih khusus di wilayah Kampung Baru, dimana tim ini akan dipimpin langsung oleh Bambang Ginoga, SE, kemudian lokasi selanjutnya di Kelurahan Mogolaing yang akan dipimpin oleh Kepala Bappeda Sofian Mokoginta, terus di Kelurahan Kotobangon yang dipimpin oleh Kepala Dinas PTSP-PM, Noval Manoppo, lantas di Kelurahan Biga yang dipimpin oleh Asisten I Gunawan Damopolii, untuk Kelurahan Gogagoman sendiri akan dipimpin langsung oleh Kepala Disparbud Agung Adati ST, MSi, Kelurahan Upai dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Irianto Patricia Mokoginta, serta di Kelurahan Sinindian, yang dikomandani langsung oleh epala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kotamobagu, Dolly Zulhadji SH.
“Kita akan mengutus tim bantuan penanganan termasuk rekonstruksi dan bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat Kotamobagu,” ujar Adnan.
Adnan berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi perintis untuk membantu masyarakat di sejumlah wilayah tersebut dalam penanganan bencana alam. (febri limbanon)