Wali Kota Tatong Bara Proyeksikan Postur Anggaran Tahun 2021 Dalam KUA-PPAS

 

Postur Anggaran Tahun 2021
Wali Kota Tatong Bara Proyeksikan Postur Anggaran Tahun 2021 Dalam KUA-PPAS

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, memaparkan proyeksi postur anggaran tahun 2021, yang tertuang pada draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon ANggaran Sementara (KUA-PPAS), yang dibacakan olehnya pada sidang paripurna tahap II KUA-PPAS yang digelar oleh DPRD Kotamobagu, Senin (30/11/2020) tadi malam.

“Sesuai dengan Peraturan Mendagri omor 640 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2021, maka berikut kami akan sampaikan kembali gambaran umum KUA PPAS sebagai berikut, yakni Pendapatan daerah tahun 2021 diproyeksikan sebesar Rp608.177.819.866,” ungkap Tatong.

Untuk bisa mendapatkan pendapatan sebesar itu, Tatong menambahkan pihaknya menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun anggaran 2021 nanti sebesar Rp82.347.546.826. “Selanjutnya, pendapatan peran pokok yang diproyeksikan sebesar 512.564.270.040 dan pendapatan lain yang sah 13.270.000.000,” tambahnya.

Sementara itu, masih menurut Tatong, untuk belanja daerah Kotamobagu sendiri di tahun 2021 nanti diproyeksikan berkisar Rp626.177.816.866, dimana, besaran anggaran belanja itu, terbagi pada belanja modal, belanja operasional, juga belanja tidak terduga. “Untuknya, lewat kesempatan di sidang paripurna KUA PPAS tahun anggaran 2021 ini, kami berharap agar kiranya dapat dibahas bersama, sebagaimana mekanisme dan juga jadwal yang telah ditentukan,” tuturnya.

Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag ST didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifuddin J Mokodongan SH, dan juga Herdy Korompot SE tersebut, dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, juga jajaran Kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah itu. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.