KOTAMOBAGU – Wali Kota Weny Gaib turun langsung ke Kelurahan Pobundayan, Sabtu (4/10/2025), untuk mendengar keluhan warga terdampak pembangunan pagar RSUD Kotamobagu.
Warga menyampaikan pagar itu menutup akses utama ke rumah dan tempat usaha.
Akibatnya, aktivitas ekonomi terganggu, dan beberapa usaha berhenti beroperasi.
“Sejak jalan ini dipagar, kami kesulitan keluar masuk. Beberapa usaha juga tutup karena pembeli tak bisa lewat,” ujar Desy Mamonto.
Wali Kota Weny Gaib menegaskan pemerintah akan mencari solusi agar pembangunan tak mengorbankan hak akses warga.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Pemerintah akan mencari jalan tengah agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan,” ujarnya.
Weny mengajak warga ikut mencari solusi bersama. Ia menegaskan pentingnya dialog agar keputusan yang diambil memberi keadilan bagi semua pihak.
Warga mengapresiasi kehadiran langsung Weny Gaib di lokasi. Mereka menilai sikap terbuka itu mencerminkan empati dan kepedulian pemimpin terhadap masyarakat.
Dialog di kawasan Pobundayan berlangsung hangat.
Warga dan pemerintah saling bertukar pandangan demi solusi terbaik bagi kepentingan bersama.
