BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Musim kemarau yang berkepanjangan, ternyata mulai dirasakan oleh warga Bolmong Timur. Pasalnya, saat ini dari penuturan anggota DPRD Boltim, Argo Sumaiku SE, diketahui kalau warga Modayag, khususnya di desa Guaan Bersatu, dan Bongkudai Baru bersatu tengah mengalami kesulitan air bersih, akibat dari kekeringan yang melanda wilayah itu.
“Saya meminta kepada pihak eksekutif untuk secepatnya mencarikan solusi untuk pengadaan air bersih bagi warga Guaan dan Bongkudai Baru, sebab sekarang ini, petani sangat kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Argo.
Dirinya pun mengusulkan agar pemerintah bisa membuat, tempat penampungan air dilokasi pertanian milik warga yang sumber airnya diambil dari danau mooat, dengan menggunakan mesin
dan selang.
“Jadi masyarakat nantinya kalau ambil air, tinggal pasang selang di bak penampungan untuk disemprotkan ke tanaman,” tambah politisi Demokrat itu.
Argo mendesak pemerintah segera mengambil langkah cepat, sebagai bagian dari langkah penyelamatan terhadap lahan pertanian yang terancam gagal panen.
“Jika hal ini tak cepat dilakukan ribuan hektar lahan yang ditanami berbagai sayuran tersebut akan gagal panen. Saat ini, upaya masyarakat untuk mendapatkan air sudah dilakukan dengan menggali sumur sampai 20 meter bahkan ada membuat sumur bor tetap tidak ada air,” jelasnya, di rapat paripurna DPRD Boltim, Selasa (18/08/2015) siang tadi. (sandy bawoel)