NASIONAL – Hentikan mafia tanah menjadi fokus utama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid saat membuka Rakor Nasional 2025 di Jakarta, Rabu (03/12/2025).
Ia menegaskan bahwa satu lembaga tidak mampu menangani kejahatan pertanahan yang terus berkembang.
Karena itu, ATR/BPN mengajak seluruh aparat penegak hukum memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Lebih lanjut, Nusron mengungkap mafia tanah sudah menyusup hingga tingkat desa.
Manipulasi surat dan dokumen administratif menjadi pintu masuk praktik ilegal pertanahan.
Untuk hentikan mafia tanah membutuhkan dua kekuatan utama sekaligus, yakni ketegasan aparat penegak hukum dan kebersihan internal ATR/BPN.
Ia menilai kombinasi itu dapat memutus mata rantai kejahatan.
Selain itu, Nusron mendorong dukungan intelijen untuk mengungkap identitas palsu pelaku.
Menurutnya, kerja bersama adalah kunci mempersempit ruang gerak sindikat tanah.
Sebagai bentuk apresiasi, Menteri Nusron menyerahkan piagam dan pin emas kepada 74 pihak.
Penghargaan tersebut diwakili enam penerima dari instansi terkait.
