BERITATOTABUAN.COM, SULUT -Wakil Ketua Komite I DPD RI, Ir Djafar Alkatiri MM MPdI, menyebut kalau kegiatan Leadership Training yang digelar Badan Tadzkir Akbar atau BTA, pada Minggu 12 Juni 2022 lalu, bisa melahirkan pemimpin – pemimpin masa depan, yang memiliki jiwa nasionalis.
Hal itu dikatakan Djafar Alkatiri saat memberikan sambutan sekaligus membawakan materi pada kegiatan, yang digelar di aula serbaguna Pemkot Manado tersebut.
“Leadership Training ini, menjadi awal yang baru bagi generasi emas pelajar muslim Sulut untuk terus menggelorakan semangat berdakwah menjalin ukhuwah,” kata Alkatiri
Tidak hanya itu, Djafar Alkatiri yang juga adalah pendiri BTA, mengatakan kalau organisasi yang lahir sekira tahun 80an ini, bisa menjadi wadah pemersatu untuk para pelajar muslim untuk ikut serta dalam pembangunan daerah dan nasional.
Alkatiri juga dalam kegiatan itu, ikut mengingatkan agar kegiatan yang diikuti oleh 281 siswa-siswi dari 28 sekolah yang tersebar di Kota Manado, Kabupaten Minahahasa Utara, Tomohon, Tondano dan Langowan ini, untuk tidak lupa menggelorakan gerakan cinta zakat, sebagai bentuk manifestasi kepedulian antar sesama.
Sementara, Ketua Panitia LT BTA 2022 Rafsan Damopolii mengawali sambutan kegiatan ini dengan menyebut kebersamaan dan saling tolong menolong juga menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan.
Usai itu, dilanjutkan juga dengan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) BTA, Suparman Soleman. Dan, pembukaan LT ini ditandai dengan pemukulan perkusi oleh Djafar Alkatiri didampingi Ketua Majelis Syuro BTA dr H Zainudin Wumu SpB FINACS, Ketua Baznas Kota Manado Taufik Permata SE dan Ketua BTA Cabang Manado, Syahrul Mohammad.
MAN Model Plus Keterampilan Manado, merebut kategori sekolah utusan siswa siswi terbanyak dengan jumlah lebih dari 70 peserta. Penyerahan sertifikat penghargaan dihadiri lansung Kepala Sekolah MAN Model, H Syarif Afiat Salim Raya SAg MM MPd.
Kegiatan Leadership Training BTA Batch I 2022 ini berhasil memukau para peserta dan guru pembina. Menurut mereka, materi yang disajikan oleh instruktur pemateri dikemas dengan segar, mudah dipahami kaum milenial, namun tetap sarat penanaman nilai spiritual didalamnya. “Kesannya bisa bertemu orang-orang hebat, bisa menambah relasi yang banyak juga. Pematerinya juga sangat asik,” ujar Dzakiy Faqillah, Siswa MAN Model PK Manado.
“Semoga, melalui leadership training BTA ini dapat melahirkan para pemimpin berkualitas dan berahlak mulia di masa depan,” kata Hartini Ngadioredjo SPd, Guru Pembina Rohis SMAN 1 Tondano diaminkan oleh Kepala Sekolah MA Al Khairaat Tondano, Eka Setyawati Sugianto MPd.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Ketua Umum PB BTA, Arifin Tukiman Hudzaifah SPdI, para alumni BTA lintas angkatan, serta puluhan Guru pembina siswa muslim dari Manado dan Minahasa Raya.
Laporan : Moch Irzal