Giliran Siswa Kurang Mampu Yang Akan Diberi HP dan Pulsa Oleh Pemerintah

Siswa Kurang Mampu
Sri Mulyani Indrawati (Foto : Antara)

BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan subsidi bagi mereka yang kurang mampu, akibat pendemi covid-19, yang hingga kini masih saja dirasakan di Indonesia, ternyata belum berhenti.

Setelah sebelumnya, mengeluarkan kebijakan untuk pemberian subsidi bagi seluruh karyawan swasta dan honorer yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, kini pemerintah pusat lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan signal, untuk mengalokasikan dana buat pemberian handphone (telepon seluler) dan juga pulsa bagi siswa kurang mampu, yang masih akan terus menjalani pembelajaran system daring atau online.

Sri Mulyani menyebut kalau rencana pemberian handphone dan pulsa bagi siswa tersebut tengah digodok mereka. Namun demikian, dirinya memastikan, tidak semua siswa akan menerima bantuan dari pemerintah tersebut. “Apa karena tidak memiliki telepon seluler atau pulsa jadi tidak bisa belajar? Ini tentu menjadi sebuah tantangan yang harus kita pecahkan,” kata Sri Mulyani belum lama ini, sebagaimana dilansir dari media kompas.tv.

Mantan direktur World Bank tersebut menambahkan, kalau pemerinta berencana akan memberikan stimulus tersebut ke siswa kurang mampu di sekolah. “Kita sedang bahas bersama, soal cara sehingga mereka dapat kita bantu,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah memberikan penjelasan kalau pihak sekolah, bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), guna membeli pulsa untuk para guru maupun murid, saat akan melakukan pembelajaran daring. “Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) itu fleksibel 100 persen. Bisa digunakan untuk membeli data atu quota atau juga pulsa untuk guru dan murid, sehingga melancarkan pembelajaran daring atau online,” ucap Nadiem. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.