Golkar dan Demokrat Terancam tak Dapat Jatah AKD

Ilustrasi
Ilustrasi

Bolsel, BT – Belum juga dilantik sebagai anggota DPRD periode 2014-2019, suasana politik dalam lembaga DPRD Kabupaten Bolmong Selatan, saat ini kian memanas. Betapa tidak, perebutan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dalam lembaga tersebut kini tengah menjadi pembicaraan hangat sejumlah pengamat maupun tokoh politik di daerah itu.

Bahkan, dalam amatan sejumlah pengamat politik di Kotamobagu, Partai Golkar dan Partai Demokrat yang dalam Pileg 2014 baru-baru ini hanya mendapatkan masing-masing 3 kursi keterwakilan, diprediksi tidak dapat bergerak banyak dalam perebutan AKD usai pelantikan nanti.

Pasalnya, koalisi antara PDIP dengan jumlah 8 kursi, Hanura 2 kursi dan Partai Amana Nasional (PAN), dihitung akan mengalahkan dua partai tersebut.

Hal ini dikatakan pengamat politik Bolmong Selatan, Zainal Van Gobel, saat bersua dengan beritatotabuan.com, Kamis (04/09/2014) pagi tadi.

“Meski PPP dan Gerindra ikut bergabung bersama Golkar dan Demokrat, tetap tidak bisa menandingi koalisi 3 partai itu,” ucap Zainal.

Dikatakan Zainal, seharusnya saat ini Golkar dan Demokrat bisa bergerak cepat melakukan komunikasi serta lonbi politik, sebelum pemiihan AKD itu digelar usai pelantikan DPRD nanti.

Soal arah PPP dalam koalisi dalam DPRD Bolsel nanti, Zainal mengatakan ada kecenderungan kalau partai berlambang Ka’bah itu, akan merapat ke PDIP, selaku partai pemenang pemilu di Bolsel.

“Jika demikian, maka hamper seluruh AKD akan direbut oleh koalisi ini,” tutupnya. (ary paputungan/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.