BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kabar gembira bagi warga Kota Kotamobagu. Betapa tidak, kerja keras serta upaya dari Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara untuk melakukan lobi terhadap anggaran dari pusat untuk bisa masuk ke daerah ini, sudah mulai membuahkan hasil. Pasalnya, tahun ini hamper dapat dipastikan anggaran sebesar Rp33 miliar akan masuk ke Kotamobagu. Dimana, anggaran tersebut diperuntukkan bagi proses pembangunan guna peningkatan status dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, yang saat ini masih type C ke type B.
“Seluruh rumah sakit yang akan dijadikan rujukan secara regional di Indonesia, akan mendapatkan dana sebesar Rp18 miliar dari pemerintah pusat, sementara ada juga dana sebesar Rp15 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan pemerintah pusat untuk rencana peningkatan status RSUD Kotamobagu,” ujar Tatong dihadapan sidang paripurna tahap I oleh DPRD Kotamobagu untuk pembahasan LKPJ Walikota, Senin (06/04/2015) sore tadi.
Dikatakan Tatong dana tersebut akhirnya bisa diperoleh Kotamobagu, setelah adanya Surat Keputusan (SK) dari Pemprov Sulut untuk menjadikan RSUD Kotamobagu jadi rumah sakit rujukan di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
“SK untuk menjadikan RSUD Kotamobagu sebagai rumah sakit rujukan sudah dikeluarkan oleh Pemprov Sulut. Makanya kita bisa mendapatkan dana itu dengan dasar SK tersebut,” tambahnya.
Tatong pun menargetkan tahun 2017 nanti, RSUD Kotamobagu akan beralih status ke type B.
“Mudah-mudahan apa yang kita targetkan dimana tahun 2017 nanti, RSUD Kotamobagu sudah bisa meningkat statusnya ke type B, dan menjadi rujukan yang ideal bagi masyarakat Bolmong Raya,” tutupnya. (jun)