Kotamobagu Jadi Pilot Project PUPNS

Wakil Walikota saat memberikan arahan dalam rakor PUPNS kemarin
Wakil Walikota saat memberikan arahan dalam rakor PUPNS kemarin

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, diminta untuk segera memasukkan ulang data ke pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota Kotamobagu, terkait pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Jainuddin Damopolii, saat memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan PUPNS dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Selasa (02/09/2015) kemarin.
“Saya juga meminta kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk terus berkoordinasi dengan pihak BKDD Kotamobagu, agar pelaksanaan PUPNS dapat berjalan dengan baik,” Jainuddin.
Dikatakannya lagi, Pemerintah Kota Kotamobagu menargetkan akan dapat menyelesaikan pelaksanaan PUPNS pada akhir bulan September nanti. “Pemerintah menargetkan pelaksanaan PUPNS akan selesai akhir bulan September ini, sebab Pemerintah Kota Kotamobagu menjadi Pilot Project pada pelaksanaan PUPNS,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BKDD Kotamobagu Adnan Masinae menghimbau kepada seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, agar pro aktif dalam pelaksanaan PUPNS tersebut, serta menyiapkan semua data yang dibutuhkan, sebelum melaksanakan proses registrasi.
“Pelaksaanan PUPNS ini sangat penting. sebab, bagi para PNS yang tidak melakukan pendataan ulang, maka secara otomatis tidak akan tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil,” tegas Masinae.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Kotamobagu tersebut, juga dihadiri para Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kotamobagu, Kasubag Kepegawaian dari masing – masing SKPD dan para Camat se–Kota Kotamobagu. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.