Kotamobagu, BT – Hari Listrik Nasional (HLN) yang jatuh tepat Senin (27/10/2014) hari ini, rupanya diperingati khusus oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow.
Tidak puas hanya mendatangi kantor DPRD Kotamobagu siang tadi, puluhan mahasiswa itu, malam ini sekitar pukul 20.00 wita, mendatangi kantor PLN Cabang Kotamobagu, yang terletak di jalan Paloko Kinalang.
Menariknya, dari amatan beritatotabuan.com, aksi mereka tersebut tidak hanya berbentuk orasi, tapi para aktifi organisasi nasional itu pun, membawa ‘bunga kematian’ (krans) yang bertuliskan ‘Rest In Peace PLN Kotamobagu (Istirahatlah dengan tenang PLN Kotamobagu.red).
Aksi yang dipimpin oleh Abdi Sutomo itu pun, ikut menyalakan lilin, sebagai bentuk sindiran keras atas pemadaman listrik yang dinilai sudah keterlaluan, oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami, atas pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Bahkan, disaat peringatan HLN hari ini pun, masih ada wilayah yang gelap gulita di daerah Kotamobagu ini,” ketus Abdi dalam orasinya.
Dirinya pun mendesak agar pihak PLN memberikan ganti rugi atas pemadaman yang dilakukan selama ini.
“Harus ada kompensasi jelas yang diberikan PLN ke masyarakat atas pemadaman ini. Sebab, hingga saat ini sudah banyak alat rumah tangga yang memakai listrik akhirnya rusak, akibat dari pemadaman itu,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi tersebut masih berlangsung. Belum ada tanda-tanda kalau para aktifis itu akan meninggalkan gedung PLN. Sementara, pihak managerial dari PLN pun belum ada signal untuk menemui para pendemo tersebut. (awi manggopa/junaidi)