Bolmut, BT – Meski sudah berusia sekitar 7 tahun setelah dimekarkan dari Kabupaten Bolmong, namun wilayah Kabupaten Bolmong Utara, hingga saat ini rupanya masih mengoleksi banyak Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Hal ini sesuai amatan beritatotabuan.com, di Desa Apeng Sembeka, Kecamatan Sangkub, belum lama ini.
Pantauan beritatotabuan.com, banyak rumah warga yang masih terbuat dari anyaman bambu (pitate), dimana lantai rumah itupun masih beralaskan tanah.
“Kita sudah bertahun-tahun hidup disini, tapi belum pernah ada bantuan dari pemerintah, untuk proses rehabilitasi rumah, agar layak dihuni,” ujar salah satu warga yang namanya enggan dikorankan.
Dia pun menambahkan, kalau pendapatan keluarganya yang tidak seberapa, tidak cukup untuk memperbaiki rumah tersebut.
“Hanya cukup untuk makan saja, kalau untuk memperbaiki rumah terus terang belum cukup,” tambah pria bertubuh sedang itu.
Dirinya pun berharap agar pemerintah khususnya instansi tekhnis terkait, dapat memperhatikan mereka, dengan menbgalokasikan dana sebagai bantuan untuk memperbaiki tempat hunian mereka yang hampir roboh. (tr2/jun)