NASIONAL – Pembangunan IKN Tahap Kedua resmi dimulai dengan dukungan penuh dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dukungan itu bertujuan memastikan transisi pembangunan berjalan baik dan tepat sasaran.
Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan menegaskan komitmen tersebut dalam Rakor dan Monitoring Capaian Pembangunan Tahap 1 dan 2 IKN, di Kantor Kemenko 3, IKN, Selasa (11/11/2025).
Ia mengatakan pembangunan berjalan sangat baik. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN mendukung langkah Otorita IKN, mulai dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan hingga kawasan legislatif.
Dukungan terhadap pembangunan IKN tahap kedua tidak hanya berupa koordinasi.
Kementerian ATR/BPN juga berperan dalam penyediaan tanah dan penyusunan tata ruang kota baru itu.
“Sejak awal pembangunan tahun 2020, kami berperan dalam pengadaan tanah serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” ujar Ossy.
Hingga November 2025, Kementerian ATR/BPN telah menyelesaikan 13 paket pengadaan tanah untuk mendukung infrastruktur IKN.
Paket itu mencakup lahan untuk tempat pengolahan sampah, dermaga logistik, bendungan Sepaku, dan jalan bebas hambatan.
Kementerian ATR/BPN telah menuntaskan sembilan RDTR dan segera mengintegrasikannya ke sistem Online Single Submission (OSS) untuk mempercepat proses perizinan pembangunan.
Kepala Otorita IKN Muhammad Basuki Hadimuljono menjelaskan, arah pembangunan tahap kedua telah mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan agar pembangunan prasarana dan sarana fisik selesai tepat waktu, sehingga IKN siap menjadi Ibu Kota Politik pada 2028.
“Indikatornya meliputi pembangunan KIPP seluas 850 hektare, gedung 20 persen, hunian 50 persen, dan sarana dasar 50 persen,” ungkap Basuki.
Melalui rapat koordinasi ini, Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk terus memonitor pembangunan IKN agar berjalan baik dan sesuai rencana.
Sekjen ATR/BPN Dalu Agung Darmawan, Staf Khusus Reforma Agraria Rezka Oktoberia, Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad Hidayat, dan Kepala Biro Perencanaan Andi Tenri Abeng turut menghadiri rapat tersebut.








