Pemuda GMIBM dan HMI BMR Angkat Bicara Soal Pengrusakan Mushola di Minut

Pengrusakan Mushola
Aksi pengrusakan mushola di Kabupaten Minahasa Utara

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Aksi pengrusakan mushola di Desa Tumaluntung Kabupaten Minahasa Utara, menuai penyesalan dan kecaman dari kelompok Pemuda Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) juga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolmong Raya.
Ketua Pemuda GMIBM Pdt Michael Moonik SPd. menuturkan kalau aksi anarkis terlebih dengan merusak rumah ibadah, apapun alasannya tidak diperbolehkan. “Kami sangat menyesalkan aksi pengrusakan tersebut, terlebih daerah ini sangat menjunjung tinggi toleransi serta memghargai perbedaan,” ucap Michael.
Dirinya pun menambahkan toleransi yang membungkus persaudaraan antar sesama umat beragama di Sulut, harusnya tidak bisa dirusak dengan aksi-aksi semacam itu. “Toleransi dan keberagamaan di daerah ini merupakan harga mati yang harus terus kita jaga. Lewat kesempatan ini juga, kami Pemuda GMIBM meminta pemerintah dan pihak kepolisian harus mengusut tuntas aksi tersebut, demi menjaga toleransi dan persaudaraan yang telah terjalin selama ini,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Ketua Umum HMI Bolaang Mongondow Irwanto Mamonto menegaskan kalau aksi tersebut, merupakan sebuah upaya untuk mengoyak tatanan keberagamaan yang ada di Sulut. “Kami mengutuk keras tindakan pengrusakan tersebut, dan meminta pihak kepolisian meggusut tuntas pelaku dan dalang pengrusakan mushola di Tumaluntung Kabupaten Minut itu, agar hal-hal seperti ini tidak lagi terulang di daerah kita,” imbuh Irwanto. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.