BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu bakal melakukan rasionalisasi jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di instansi mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagia Tata Usaha RSUD Kotamobagu Hendry Kolopita kepada awak media, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Rabu (14/04/2021) kemarin. “RSUD Kotamobagu memang merencakan akan merasionalisasi THL di tahun 2021, terkait dengan masuknya 87 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2020, jadi waktu itu bersamaan karena CPNS tahun 2020 kan untuk pemkot itu, sebagian besar di RSUD, dengamn jumlah 87 CPNS dengan 10 orang dokter dan sisanya adalah tenaga kesehatan lainnya,” ungkap Hendry.
Proses pengurangan (rasionalisasi) THL itu, dikatakan Hendry harus dilakukan mereka, sebab dengan masuknya 87 CPNS yang baru terangkat di tahun 2020, maka sebagian tugas dari para THL akan bisa ditanggulangi oleh para CPNS Kotamobagu dengan formasi tenaga kesehatan yang baru terangkat di RSUD Kotamobagu. “Terkait dengan itu, sehingga memang pada saat penganggaran kita di rumah sakit untuk tahun 2021 kita sudah menetapkan sejumlah 64 orang THL yang akan kita kurangi Karena posisinya sudah digantikan oleh CPNS,” tambahnya.
Untuk proses pengurangan THL itu sendiri, Hendry mengatakan kalau pihaknya telah melakukan evaluasi, dimana proses evaluasi tersebut, dilakukan oleh para kepala ruangan yang aa di RSUD Kotamobagu. “Kita manajemen mungkin hanya tahu soal absensi mereka, tetapi untukn kinerja ada di kepala ruangan, sehingga evaluasi kinerja mereka itu didasarkan penilaian dari kepala ruangan,” tuturnya. (jun)