NASIONAL – sertipikat Elektronik dari Kementerian ATR/BPN menggerakkan Ibu Eva untuk beralih dari sertipikat fisik setelah pengalaman menjadi relawan Gempa Cianjur.
Gempa besar pada 2022 itu membuka matanya tentang rentannya dokumen penting saat bencana.
Eva menyaksikan penyintas kehilangan sertipikat akibat rumah mereka roboh saat gempa.
Ia juga melihat korban mempertaruhkan nyawa demi mengambil berkas pertanahan dari reruntuhan.
Pengalaman tersebut membuat Eva sadar pentingnya perlindungan dokumen pertanahan.
Ia segera mengurus alih media sertipikat tanahnya ke format elektronik di Bandung.
Sertipikat Elektronik sebagai bagian transformasi digital ATR/BPN menjamin keamanan data dari kerusakan, kehilangan, dan manipulasi.
Eva menilai alih media memudahkan proses waris keluarga di kemudian hari.
Ia ingin menghindari kerumitan tanda tangan dan verifikasi saat proses pembagian aset.
Kini Eva turut mengedukasi keluarga dan tetangganya soal manfaat alih media.
Ia mengajak warga mengurus sertipikat lebih cepat demi keamanan data di masa depan.









