NASIONAL -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyampaikan pesan utama “Tanah Rakyat Aman” saat berada di Bangka Belitung.
Ia memberikan arahan kepada seluruh jajaran Kanwil BPN Babel agar pelayanan publik berjalan aktif dan transparan.
Menteri Nusron menegaskan tugas utama Kementerian ATR/BPN adalah memastikan tanah masyarakat terdaftar dan tersertipikat secara sah.
Menurutnya, tanggung jawab ini merupakan bentuk nyata legalisasi aset yang menjamin kepastian hukum bagi rakyat.
Ia meminta seluruh jajaran ATR/BPN bersikap proaktif dalam membantu masyarakat memahami proses sertipikasi tanah dengan benar.
“Jangan hanya menunggu. Kita yang paling paham prosesnya, jadi harus jemput bola,” tegasnya saat memberi pengarahan.
Pesan Tanah Rakyat Aman juga menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja ATR/BPN dalam memberikan pelayanan publik yang berdampak langsung.
Nusron menegaskan target untuk meningkatkan jumlah tanah yang disertipikatkan di seluruh wilayah Indonesia sebagai bukti kerja nyata.
Sepanjang tahun 2024, Kementerian ATR/BPN telah memberikan 7.866.517 layanan pertanahan kepada masyarakat.
Dari jumlah tersebut, jajaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memberikan 35.714 layanan, yang menunjukkan komitmen tinggi mereka.
Kepala Kanwil BPN Babel, Hizkia Simarmata, melaporkan total 715.039 bidang tanah sudah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, 552.667 bidang di antaranya telah disertipikatkan secara resmi dan terdata dalam sistem nasional.
Ia menambahkan, capaian sertipikasi aset Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2025 juga melampaui target.
Berikut versi kalimat aktifnya:
Dari target 100 bidang aset, BPN bersama pemerintah daerah berhasil menerbitkan 241 sertipikat sebagai bukti sinergi yang kuat.
Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat utama ATR/BPN, termasuk Jhoni Ginting dan Harison Mocodompis, mendampingi Menteri Nusron.
Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta seluruh jajaran turut mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.
