Wagub: Angka Stunting di Sulut Masih Terbilang Tinggi

Wagub: Angka Stunting di Sulut Masih Terbilang Tinggi

BERITATOTABUAN.COM,  SULUT– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara Sulut melalui Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw mengatakan bahwa Angka stunting di Sulawesi Utara, masih terbilang tinggi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sulut, lebih serius percepat tangani stunting ini.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wagub Steven Kandouw, saat pembukaan Kegiatan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023, yang bertempat di The Sentral Hotel, Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

Dalam Sambutanya bahwa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menargetkan penurunan angka stunting 15 persen sampai akhir tahun 2023. Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulut, pihaknya bersama pemerintah daerah se Sulut sangat serius dalam penurunan stunting.

“Jangan berpuas diri karena secara empiris, data menyampaikan prevalensi stunting di Sulut masih 20,5 persen. Bahkan ada beberapa daerah di atas itu,” ungkapnya.

Lanjutnya, stunting memiliki kaitannya dengan kemampuan intelektual. Ia mencontohkan, dari 100 orang 20 di antaranya disuruh a malah dibikin b. Hal tersebut menjadi beban semua aspek kemasyarakatan.

“Makanya tak heran Pak Presiden sangat getol bangsa dan negara ini bebas dari stunting,” tuturnya.

Dia meminta semua pihak terkait jangan main-main soal stunting ini. Sebab, kegiatan pencegahan stunting sudah beberapa kali diadakan.

“Semua stakeholder diperluas bahkan TP-PKK dijadikan icon penanggulangan stunting. Visi misi sudah ada. Panduan sudah jelas. Bahkan dananya pun dari berbagai sumber, baik langsung BKKBN, Dinas Kesehatan maupun dana APBD kita masing-masing,” ujar wagub.

Wagub juga menambahkan persoalan stunting ini perlu diatasi lewat komitmen semua pihak terkait termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) se Sulut.

“Kalau kita komitmen, semua on the track. Kawal biologis berhubung dengan stunting, pasti akan cepat turun,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada kegiatan ini Kepala BKKBN pusat memaparkan kondisi stunting di Sulut. Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, para bupati/walikita se Sulut, Ketua DPRD Sulu Fransiscus Silangen, Kepala BKKBN Sulut dan stakeholder terkait. (ando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.