BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara turun lagsung ke setiap Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rangka melakukan evaluasi ke setiap instansi.
Hal ini tercermin dari agenda Wali Kota Kotamobagu selag 2 hari belakangan yang turun ke sejumlah dinas yang ada di internal pemerintahannya. Dimana, pada Senin 9 Agustus 2021 kemarin, Wali Kota diketahui telah mengunjungi Dinas Sosial dan Dinas Pertanian dan Perikanan.
Untuk Selasa 10 agustus 2021 hari ini, orang nomor satu di Kotamobagu tersebut melanjutkan agenda safari kerjanya ke Dinas Pendidikan juga Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha MIkro Kecil Menengah (UMKM).
“Kunjungan kerja hari ini dilakukan di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Pendidikan. Kunjungan untuk melakukan evaluasi terhadap capaian realisasi anggaran perangkat daerah, termasuk kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kegiatan,” ungkap Wali Kota Ir Hj Tatong Bara kepada wartawan ketika diwawancarai.
Wali Kota Tatong Bara mengatakan kalau hal tersebut penting dilakukan olehnya, untuk bisa melihat lngsung capaian masing-masing perangkat daerah, khususnya dalam mendukung pencapaian indikator sasaran dalam RPJMD Kota Kotamobagu yang saat ini sudah masuk tahun ketiga.
“Apa yang belum tercapai, atau progress capaiannya masih di bawah target harus diakomodir kembali dan diarahkan untuk bisa mencapai indikator sasaran yang ada. Makanya selain melihat capaian realisasi anggaran yang sedang berjalan saat ini,” tambahnya.
Selain itu, Wali Kota juga meminta agar SKPD yang ada segera mempersiapkan formulasi dalam penataan anggaran untuk APBD perubahan. “Bukan hanya APBD Perubahan, tetapi formulasi untuk proyeksi anggaran serta pencapaian indikator sasarannya pada APBD Tahun Anggaran 2022 nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Dra Hj Rukmi Simbala saat dikonfrimasi membenarkan, terkait dengan evaluasi yang dilakukan oleh Wali Kota ke instansinya. “Ada beberapa hal yang disampaikan Ibu Wali, termasuk melihat capaian dan serapan anggaran yang ada di instansi kita,” imbuh Rukmi. (adv)