BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menggelar festival tari gubang tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Asahan di gedung juang 45 Kisaran, Kamis (25/4).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Supriyanto M.Pd menjelaskan kegiatan ini memiliki tema “melalui festival tari gubang, kita lestarikan budaya tak benda”.
“Kegiatan ini diikuti 14 tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP se Kabupaten Asahan,” jelasnya.
Supriyanto mengatakan bahwa saat ini kesenian lokal mulai diminati generasi muda, sehingga diperlukan tindakan pelestarian.
“Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan melaksanakan festival tari gubang tingkat SD dan SMP Negeri / Swasta se-Kabupaten Asahan. Perlu diketahui, tari gubang merupakan tarian khas Asahan,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan nilai nilai budaya yang ada dimasyarakat.
“Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Pelestarian dan mengembangkan suatu seni dan pemeliharaan benda cagar budaya sebagai bentuk pemajuan kebudayaan, merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah, dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok,” ujarnya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan berharap kepada sekolah atau madrasah agar melalui seni, pemeliharaan dan pengembangan cagar budaya harus dikuatkan.
“Penguatan pendidikan karakter harus lebih memperhatikan harmoni olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah raga (kinestetik) dan olah pikir (literasi baca, tulis, hitung),” katanya.
(DEDDY)