BERITATOTABUAN.COM, INTERNASIONAL – Ledakan besar terjadi di Beirut Libanon pada Selasa (04/08/2020) waktu setempat. Dimana, ledakan yang ikut menimbulkan gempa sekira 4,5 magnitudo tersebut nyaris meratakan pelabuhan kota, serta meluluh lantakkan sejumlah gedung di daerah tersebut, dan membuat awan berbentuk jamur raksasa ke langit.
Dilansir dari sejumlah media nasional maupun internasional, hingga pagi tadi sekira 70 orang meninggal dunia, bersama dengan 3 ribu warga luka-luka akibat ledakan tersebut. Penyebab ledakan sendiri diduga kuat akibat zat ammonium nitrat, dimana, menurut Menteri Dalam Negeri Libanon Mohammed Fahmi ada banyak zat ammonium nitrat di pelabuhan daerah itu, yag diduga menjadi pusat ledakan.
Dimana, masih menurut Fahmi ada sekira 2.700 ton ammonium nitrat yang tersimpan di dermaga, semenjak disita dari sebuah kapal kargo sekira tahun 2014 silam. Saksi mata sempat melihat awan berwarna orange yang mirip dengan gas nitrogen diioksida beracun yang dilepaskan setelah melibatkan nitrat.
Informasi dari stasiun TV lokal, diketahui ledakan tersebut terjadi berawal dari kebakaran di gudang kembang api, dimana api kemudian menyebar ke bangunan terdekat, dan memicu ledakan yang lebih besar dan membentuk awan jamur raksasa di udara. ()