BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong)semakin fokus untuk mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM), salah satunya dengan membantu menfasilitasi IKM-IKM yang ada di wilayah tersebut.
“Kita akan fasilitasi, namun harus berbasis kebutuhan. Makanya kita perlu melakukan identifikasi agar efisien dan efektif dalam memfasilitasinya,” ungkap Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bolmong, Tonny Toligaga, Selasa (11/02/2020), di ruang kerjanya, Lolak.
Upaya memfasilitasi IKM, menurut Tonny, merupakan sesuatu yang urgen bagi pihaknya. Karena efek positif dari pertumbuhan IKM yang berantai berupa adanya kesinambungan antara pelaku IKM dengan masyarakat sekitar.
“Tak hanya dapat menciptakan lapangan kerja, namun juga dapat memberi efek berantai yang baik bagi masyarakat sekitar. Di antaranya kepada penyedia bahan baku, pelanggan, tukang ojek, serta yang lainnya yang ada di sekitar IKM tersebut,” ucap Tonny.
Tony pun meminta kepada setiap IKM, agar dalam proses pengolahannya, lebih baik selalu menggunakan bahan baku lokal karena wilayah itu kaya akan komoditi dan banyak sekali bahan baku yang bisa digunakan di sini.
“Hal ini perlu diperhatikan, guna menghasilkan produk-produk yang otentik dari daerah kita. Agar dapat merambah pasar yang lebih besar karena produk yang dihasilkan bersifat otentik, dan masih kurang dimiliki daerah lain,” jelas Tonny.
Selanjutnya, imbuh Tanny, pihaknya akan mendorong IKM yang telah berhasil untuk menjadi sentra produksi yang tentunya dengan jenis usaha harus sama, daerah yang sama, dan menggunakan komoditi yang sama.
“Ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi, dan juga untuk menghindari persaingan lokal antar pelaku IKM yang mempunyai kesamaan,” kata Tonny.
Dijelaskan Tonny, salah satu agenda penting pihaknya di Tahun 2020 ini, adalah menjadikan area Lobong dan sekitarnya menjadi sentra produksi nanas.
“Hasil olahan nanas banyak jenisnya, dan juga tingkat kebutuhannya tinggi. Nah untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita akan jadikan Desa Lobong dan sekitarnya menjadi sentra produksi nanas di Bolmong,” demikian Tonny.
Diketahui, Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong di Tahun 2019 silam, telah memfasilitasi beberpaa IKM, di antaranya, IKM yang memproduksi gula aren, keripik kentang, produk hasil olahan kelapa, bawang goreng, dan produk hasil olahan nanas. (udi)