BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Berdasarkan pendataan yang dilakukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bolmong, (Ratusan KK dan bangunan terkena dampak dari banjir di beberapa wilayah di Dumoga.
“268 rumah di 9 desa terdampak dengan berbagai kategori. Ada yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan, bahkan ada yang hanyut,” ungkap Rafik Alamri selaku Kepala Bidang Penanggulangan Darurat Bencana BPBD Bolmong, Senin (27/07/2020).
Menurut Rafik, Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 rumah terdampak tergenang. Sedangkan yang rusak ringan sebanyak 21 unit rumah, rusak sedang 4 unit, dan rusak berat 1 unit rumah.
“Sementara, untuk rumah yang hanyut berada di desa Kosio Induk sebanyak 1 unit. Untuk KK yang terdampak sebanyak 275, dengan total 1016 jiwa” ucap Rafik.
Dijelaskan Rafik, saat ini Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor mulai tanggal 25 Juli-7 Agustus 2020.
“Saat ini mulai dilakukan pembersihan dan perbaikan jalur alternatif jalan saluran irigasi via Kosio – Uuwan. Kita juga sudah mendirikan posko tanggap darurat yang berlokasi di Desa Kosio, untuk mempercepat pelayanan terhadap warga yang terdampak dan Distribusi Logistik,” demikian Rafik. (udi)
