BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan Hydrant (sumber air) di wilayah Kotamobagu dinilai cukup dibutuhkan saat ini. Pasalnya, jumlah hydrant di Kotamobagu hingga saat ini masih cukup minim. Bahkan, dari penuturan Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Kotamobagu, Bambang Ginoga diketahui kalau pihaknya menargetkan kedepan setiap desa akan memiliki hydrant sendiri. “Idelanya setiap desa miliki hydrant, agar ketika terjadi kebakaran petugas akan lebih mudah dan dekat dalam mengambil air guna memadamkan api,” ucap Bambang.
Bambang mengatakan sebagai langkah awal dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2016 ini, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk penambahan hydrant. “Itu sudah masuk dalam program kami, sehingga dengan adanya penambahan hydrant ini maka lebih memudahkan petugas pemadam kebakaran yang ada, dalam mengambil air,” tambahnya.
Selain itu, Bambang juga mengatakan kalau pihaknya akan mengadakan masker respirator yang nantinya akan menjadi alat tambahan bagi para petugas kebakaran. “Ini penting, sebab keberadaan masker akan lebih melindungi para petugas pemadam kebakaran yang ada di daerah ini,” tutupnya. (mg1/jun)