KOTAMOBAGU — Pemilik akun WhatsApp Palsu Kasat Pol PP akhirnya terungkap setelah Satpol PP menelusuri nomor dan aktivitas komunikasi yang mencurigakan.
Tim menemukan identitas oknum yang menyamar dengan menggunakan nama dan foto Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta.
Oknum tersebut memakai identitas pejabat untuk berkomunikasi dengan sejumlah pihak.
Oknum itu berusaha menipu, meminta bantuan, dan mengumpulkan data pribadi demi keuntungan pribadi. Aksi ini langsung meresahkan masyarakat.
Bukti keterlibatan muncul saat tim menemukan foto real time yang memperlihatkan oknum tersebut membuka akun WhatsApp palsu.
Petugas mengambil foto itu saat oknum mengoperasikan akun tersebut.
Publik kembali menyoroti pemilik Akun WhatsApp Palsu Kasat Pol PP karena dugaan keterkaitannya dengan penertiban tiga kafe.
Satpol PP sebelumnya menertibkan kafe yang melanggar jam operasional, menyajikan alkohol tanpa izin, dan menerima pengunjung di bawah umur.
Setelah penertiban itu, oknum tersebut mencoba memanfaatkan situasi dengan memakai identitas Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta untuk mempengaruhi pihak tertentu.
Langkah tersebut mengganggu fokus kinerja Satpol PP dan merusak kepercayaan publik terhadap penegakan Perda.
Sahaya menegaskan bahwa tindakan ini melanggar hukum dan mencakup pemalsuan identitas, penyalahgunaan nama instansi, serta dugaan penipuan berbasis elektronik.
> “Kami harap oknum ini segera menghadap ke Kantor Satpol PP untuk memberikan klarifikasi. Jika tidak, kami akan membuat LK ke pihak berwajib,” tegas Sahaya.
Satpol PP meminta masyarakat waspada terhadap pesan dari akun yang mengatasnamakan pejabat daerah.
Masyarakat diminta melakukan verifikasi langsung sebelum merespons pesan yang mencurigakan.
Penindakan tegas ini menunjukkan komitmen Satpol PP dalam melindungi masyarakat dari kejahatan digital dan menjaga integritas institusi.
