BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Kamis 14 Desember 2023 kemarin, menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) II dan rencana tindak lanjut hasil kajian analisa kasus stunting Tahun 2023.
Kegiatan yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu tersebut dibuka Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta, seraya mengatakan kalau pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota berharap penurunan prevalensi dapat turun signifikan.
“Target Kota Kotamobagu untuk penurunan prevalensi tahun 2023 sebesar 15 persen dari sebelumnya 22,9 persen pada tahun 2022,” ujar Sofyan.
Menurutnya, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan upaya serta kerja sama dari seluruh stakeholder yang terkait. “Dari angka 22,9 persen ke 15 persen tentu ini adalah satu hal yang butuh upaya dan kerja keras bersama, karena ketika kita bisa bersinergi dengan baik pencegahan, penanganan, pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat saya yakin dan percaya bahwa penurunan untuk prevalensi stunting di Kota Kotamobagu ini akan sangat signifikan,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Tino Tandayu, TPK, kepala desa dan lurah yang menjadi Lokus serta PKB dan PLKB se Kota Kotamobagu.(junaidi amra)