BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pernyataan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu Hi Agus Suprijanta SE yang menuding Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Agung Adati ST MSi dengan kata Munafik di media sosial facebook, Rabu (02/02/2017) kemarin, mendapatkan respon dari sejumlah pihak. Nayodo Koerniawan SH, salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengamat hukum di Kotamobagu bahkan menyebut kalau pernyataan Agus tersebut bisa dijerat dengan perbuatan pidana. “Itu bisa masuk dalam pasal perbuatan tidak menyenangkan yang bisa digiring ke pidana. Terlebih hal tersebut diungkapkan lewat media sosial sekelas facebook,” tukas Nayodo.
Nayodo bahkan mengatakan kalau Agus Suprijanta telah melakukan pelanggaran undang-undang ITE. “Itu sudah pelanggaran undang-undang ITE. Sebab pernyataan itu terkesan merupakan ungkapan penyebar kebencian lewat media sosial,” tambahnya.
Nayodo juga mengatakan, seandainya hal tersebut terjadi pada dirinya, maka dia akan mengambil cuti dalam jabatannnya. “Jika saya menjadi Kepala Dinas yang dituding seperti itu. Saya akan mengambil cuti, dan mempidanakan persoalan ini. Sebab, hal ini sudah menyangkut kredibilitas pribadi saya,” paparnya.
Melaporkan perbuatan Agus dan menggiringnya ke ranah hukum dikatakan Nayodo dapat dilakukan, agar sikap kesewenang-wenangan seorang wakil rakyat tidak lagi ditunjukkan oleh Agus. “Iya, ini akan jadi pembelajaran buat anggota DPRD lain juga agar tidak seenaknya melemparkan pernyataan seperti itu. Jangan setelah jadi anggota DPRD lantas merasa dirinya Raja diatas Raja. Ingat mereka (anggota DPRD.red) bisa menduduki kursi dan status sebagai legislastor hanya karena belas kasihan rakyat,” tandasnya.
Sebelumnya, Agus Suprijanta melontarkan pernyataan kontroversial lewat media facebook. Dimana, pernyataan tersebut diutarakan oleh Agus dalam menanggapi pemberitaan dirinya yang telah ‘mengusir’ wartawan saat hearing bersama dengan Diskominfo Kotamobagu beberapa waktu lalu. “Win sampaikan sama kadis kominfo jangan jadi orang yg munafik apa kah begini pejabat yg baru dilantik ibarat lempar batu sembunyi tangan dan salahka mempertanyakan dalam rapat hearing sama kadis apakah rapat terbuka atau tertutup , ini ibarat jadi kata yg terbalik,” demikian yang ditulis Agus di komentar facebook. (mg1/jun)
