BERITATOTABUAN.COM, SULUT – Setelah vakum hampir setengah dekade, organisasi pelajar muslim Badan Tadzkir Akbar (BTA) kembali mewarnai kegiatan kepemudaan di Sulawesi Utara dengan mempersiapkan event besarnya pada bulan Juni 2022.
Pengurus BTA Cabang Manado saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya siap menghadirkan kegiatan bertajuk ‘Leadership Training Tadzkir Akbar’ untuk Pelajar Muslim se-Sulawesi Utara (Sulut).
“Insya Allah jika tidak ada halangan, Cabang Manado sebagai tuan rumah melaksanakan kegiatan Leadership Training pada hari Minggu 12 Juni 2022, bertempat di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota, Tikala,” terang Ketua BTA Cabang Manado, Syahrul Mohammad, sabtu 4 Juni 2022.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut mengambil waktu pasca ujian sekolah tingkat SMA sederajat sekaligus momentum penyegaran bagi para siswa. “Sengaja dilaksanakan seminggu setelah masa ujian sekolah, yah jadi ajang refreshing juga buat teman-teman untuk menghilangkan rasa penat sejenak setelah melewati rutinitas sekolah dan padatnya jadwal ujian,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Leadership Training Tadzkir Akbar, Rafsan Damopolii mengungkapkan training kali ini bakal dibawakan lansung oleh para pemateri dari Alumni BTA.
“Untuk instruktur materi, ada beberapa nama yang sudah dikenal publik diantaranya, Wakil Ketua Komite I DPD RI, kanda Ir H Djafar Alkatiri MM MPdI yang juga salah satu founder BTA. Lalu tokoh muda muslim Kota Manado, kanda dr H Zainudin Wumu SpB FINACS yang tak lain mantan Ketua BTA Cabang Manado periode 1997 kemudian sekarang menjabat Ketua Dewan Pembina BTA Sulut,” terangnya.
Leadership Training Tadzkir Akbar terbuka untuk diikuti siswa-siswi SMA sederajat se-Sulut. Tak tanggung-tanggung, panitia penyelenggara siap menampung lebih dari 500 peserta di Aula Pemkot Manado. “Undangan kegiatan ini akan disebarkan mulai pekan mendatang ke sekolah SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Sulawesi Utara, meliputi Kota Manado, Kota Tomohon dan Minahasa Raya, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya serta tambahan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud jika dimungkinkan,” ucap Rafsan.
“Tentunya daerah yang terjangkau tim panitia, karena pertimbangan waktu yang tinggal sepekan lebih sebelum pelaksanaan hari H,” lanjutnya.
Ia juga menerangkan, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Manado, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut. “Alhamdulillah melalui surat rekomendasi yang dikeluarkan masing-masing instansi, Pemerintah mendukung penuh kegiatan ini,” imbuh dia.
Di tempat terpisah, Instruktur Materi Leadership Training Tadzkir Akbar, dr H Zainudin Wumu SpB FINACS menguraikan materi yang akan tersaji dalam kegiatan tersebut berbasis pengembangan karakter dan spiritual.
“Jadi konsep materi untuk peserta ini memang menggunakan metode team building dan character building berbasis spiritual. Kami berharap lewat training ini, para peserta dapat menggali dan menemukan potensi diri untuk dikembangkan,” papar Zen, sapaan akrab Dokter Spesialis Bedah ini saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Sabtu (04/06/2022) siang.
Ia menambahkan, para pelajar muslim dipandang perlu mendapat bekal materi soft skill semisal kepemimpinan dan manajemen organisasi, agar terampil dari aspek kecerdasan sosial (social quotient), serta materi pengembangan spiritual supaya cakap dalam mengelola emosi (emotional quotient) dan pendalaman spiritual (spiritual quotient).
“Hal-hal tersebut yang kami fokuskan dalam materi Leadership Training Tadzkir Akbar, sehingga targetnya di era digitalisasi 5.0 ini mereka insya Allah siap menjadi pemimpin-pemimpin berkarakter dan berakhlak, untuk menunjang kompetensi akademik yang mereka dapatkan di sekolah,” tutup Zen yang juga mantan Assisten Trainer ESQ Leadership Center Jakarta tersebut.
Reporter : Moch. Irzal