BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Tidak hanya di tempat lokalisasi, praktek prostitusi secara terselubung tersebut juga diduga terjadi di Blessed Spa BODY TREATMENT khusus pria yang berada di salah satu ruko graha Kisaran.
Sungguh tidak mudah untuk mengendus adanya dugaan bisnis prostitusi di lokasi tersebut, pasalnya, para terapis maupun kasir tidak akan langsung memberikan layanan plus kepada para pelanggan yang datang ke lokasi tersebut.
“Saat berada di dalam ruangan / kamar, oknum terapis yang berpakaian seksi itu kemudian meminta saya agar membuka baju, celana serta celana dalam (sempak red) untuk dipijat,” ujar salah seorang narasumber yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut kepada wartawan media ini, Selasa (7/5).
Biasanya itu, lanjutnya, oknum terapis di lokasi tersebut langsung menawari layanan plus setelah memijat sekitar 30 sampai 60 menit.
“Untuk tarif layanan pijat dan kamar itu sebesar Rp 230 ribu untuk mendapatkan pelayanan pijat selama 90 menit ditambah dengan layanan happy man / hand job. Jika ingin menerima layanan plusnya, harus bayar sesuai kesepakatan dengan oknum terapisnya. Pembayaran tidak langsung ke kasir, tetapi melalui oknum terapisnya,” ucapnya.
Merasa penasaran, wartawan media ini langsung melakukan penelusuran dan investigasi secara langsung ke lokasi Blessed Spa BODY TREATMENT khusus pria tersebut pada Selasa (7/5) sekitar pukul 15.00 Wib.
Saat memasuki lokasi tersebut, oknum kasir langsung memberikan senyuman manis sembari memperlihatkan tarif pijat dan fhoto oknum terapisnya.
“Kamarnya mau pilih yang mana bang. Untuk oknum terapisnya juga bisa dipilih loh sesuai dengan keinginan dan seleranya abang,” ucapnya sembari menunjukkan fhoto para terapis melalui handphone.
Oknum kasir itu juga menjelaskan jika tarif layanan pijat refleksi yang tertera sudah termasuk layanan tambahan (bonus red) yaitu happy man / hand job.
“Jika bang ingin layanan plus nya yaitu ST (short time) bang bisa langsung nego sama oknum terapisnya ya saat berada di dalam ruangan,” ucapnya sembari tersenyum.
Saat berada di ruangan/kamar, oknum terapis wanita itu kemudian datang menghampiri dengan menggunakan pakaian yang seksi.
Setelah dipijat selama hampir satu jam, oknum terapis wanita tersebut langsung menawarkan layanan plus – plusnya.
Dikarenakan sM ztidak berminat, akhirnya wartawan media ini langsung menolak tawaran layanan plus yang ditawarkan oleh oknum terapis tersebut.
Dalam hal ini, tujuan wartawan media ini hanya untuk melakukan penelusuran dan investigasi secara langsung terkait aktivitas di lokasi Blessed Spa BODY TREATMENT khusus pria tersebut.
(DEDDY)
