Wawali Sampaikan Narasi Pembangunan Kota Kotamobagu Dalam Rakorev Provinsi Sulut

Bagikan Artikel Ini:

 

Wawali Sampaikan Narasi Pembangunan Kota Kotamobagu Dalam Rakorev Provinsi Sulut

Wawali Kotamobagu Nayodo Koerniawan saat menyampaikan narasi pembangunan Kotamobagu dalam Rakorev Hasil RKPD tahun 2018

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Rapat Kordinasi dan Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018 untuk Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara, Kamis (21/02/2019) siang tadi, digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Acara itu sendiri diketahui dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH. Dimana dalam kesempatan tersebut, Wawali sampaikan narasi pembangunan Kota Kotamobagu dalam Rakorev Provinsi Sulut, yang dihadiri serta disaksikan langsung jajaran pejabat teras Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

“Bapak Gubernut yang kami hormati. Ijinkan kami menyampaikan 8 Prioritas pembangunan kotamobagu yang telah dilaksanakan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018, dengan mengambil tema pembangunan yakni Inovasi dan Kreatifitas,” ucap Nayodo pada acara itu.

Nayodo mengatakan, adapun 8 prioritas pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kotamobagu selang tahun 2018 lalu, adalah  pembangunan infrastruktur, peningkatan kwalitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kelestarian lingkungan, keadilan dan kesetaraan gender, reformasi dan tata kelola birokrasiserta peningkatan kerja sama regional, nasional dan internasional. “Dalam proses pembangunan tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu telah berhasil pada meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,70 persen, yang disertai dengan Pendapatan Daerah Regional Bruto per kapita sebanyak 24.160.000, serta Indeks Pembangunan Manusia yang menyentuh angka 72,” tambahnya.

Selain itu, Nayodo menambahkan angka kemiskinan di Kotamobagu sendiri hingga kini terus menurun hingga 5,9 persen, yang disertai dengan penurunan angka pengangguran sebesar 5,7 persen. Acara itu sendiri diketahui dihadiri oleh sebagian besar kepala daerah se Sulawesi Utara, dalam rangka evaluasi dan pencapaian hasil program Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tahun 2018. (febri limbanon)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.