Reskrim Polres Kotamobagu Bersama Disperindag Lakukan Sidak di Sejumlah SPBU

Bagikan Artikel Ini:

Iptu Ahmad Anugrah Ari Pratama

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Jajaran Satuan Reskrim Polres Kotamobagu, dengan menggandeng Dinas Perdagangan Koperasi UKM, menggelar inspeksi mendadak (SidaK) ke sejumlah SPBU yang ada di Kotamobagu.

Sidak tersebut dilakukan dengan tujuan, untuk melakukan tera ulang atau mengukur kembali alat pengisian BBM yang ada di SPBU.

Amatan awak media, terdapat 2 SPBU yang dilakukan tera ulang oleh petugas Disperdagkop dan UMKM lewat petugas Metreologi, dengan didampingi tim dari Reskrim Polres Kotamobagu. Adapun 2 SPBU tersebut yakni SPBU Kelurahan Matali, dan SPBU Kelurahan Kotobangon.

“Hal ini kita maksudkan untuk memastikan kalau tidak ada kecurangan yang dilakukan pihak SPBU terkait dengan pengisian BBM di kendaraan, apa terlebih saat ini kita tahu bersama, kepadatan kendaraan yang melakukan pengisian pasti bertambah, menjelang perayaan Idul Fitri,” ujar Kepala Satreskrim Polres Kotamobagu Iptu Ahmad Anugrah Ari Pratama, Selasa 2 April 2024.

Reskrim Polres Kotamobagu Bersama Disperindag Lakukan Sidak di Sejumlah SPBU

Ditanya apakah ada indikasi kecurangan yang dilakukan pihak SPBU, dari hasil sidak tersebut, dirinya mengatakan kalau sejauh ini, takaran BBM yang diberikan pihak SPBU kepada kendaraan yang mengisi BBM masih dalam batas kewajaran. “Belum ditemukan adanya indikasi kecurangan dari 2 SPBU itu. Sebab, dari hasil tera ulang, semuanya sesuai dengan alat ukur yang dipakai,” tambahnya.

Soal stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kotamobagu sendiri, dalam mengantisipasi adanya kelangkaan menjelang Idul Fitri tahun ini. Ahmad mengatakan kalau hasil penelusuran yang dilakukan mereka, ketersediaan BBM mencukupi di setiap SPBU.

Sebba, dari informasi yang didapat, di SPBU Kotobangon misalnya, terdapai ketersediaan stok 40 ribu liter BBM jenis Pertalite setiap hari, dan 8 ribu liter BBM jenis solar yang siap didistribusi. (jun)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.