Kemerdekaan Indonesia Diproklamasikan Saat Bulan Ramadhan

Bagikan Artikel Ini:
Kemerdekaan Indonesia Diproklamasikan Saat Bulan Ramadhan

Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Mungkin banyak yang lupa ataupun tidak tahu kalau Kemerdekaan Indonesia Diproklamasikan saat Bulan Ramadhan, itu merupakan peristiwa bersejarah dimana pada 17 Agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1365 Hijriah.Untuk lebih lengkapnya, mari kita sedikit mengulas sejarah detik-detik pembacaan proklamasi Kemerdekaan oleh Ir Soekarno dan Drs Muhammad Hatta.

Tercatat dalam sejarah kalau pada 6 Agustus 1945 Bom Atom mengguncang Kota Nagasaki yang kemudian disusul pada 9 Agustus 1945 bom yang sama hatuh di Kota Hiroshima Jepang. Jatuhya bom itu sendiri merupakan pertanda menyerahnya Jepang kepada Amreki Serikat dan Negara sekutunya.

Sehari setelah kejadian itu, BPUPKI berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdakaan Indonesia (PPKI). Menariknya, dengan menyerahnya Jepang ke Amerika Serikat, ketika itu Marsekal Terauchi di Dalat Vietnam mengatakan kalau pihaknya akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Dimana, tanggal yang diminta Jepang waktu itu adalah 24 Agustus 1945.

Kabar tentang menyerahnya Jepang kepada Negara Sekutu Amerika Serikat sampai ke telinga Sutan Syahrir. Menolak untuk menerima kemerdekaan dari Jepang, Syahrir bersama dengan para pemuda lantas bergerak dan mendesak Ir Soekarno dan drs Muhammad Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan.

16 Agustus 1945, desakan untuk mengambil alih kekuasaan dengan cara memproklamasikan kemerdekaan Indonesia kian kuat. Bahkan, sekitar 15 pemuda kala itu menuntut agar Soekarno segera mengumumkan Kemerdekaan Indonesia melalui siaran radio. Tidak sampai disitu, para pemuda tersebut lantas membawa Soekarno bersama dengan Fatmawati dan Guntur Soekarno Putra, ke Rengasdengklok guna meyakinkan Soekarno agar segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kejadian itu sendiri saat ini dikenal dalam sejarah sebagai Peristiwa Rengadengklok.

Malam harinya, masih pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno bersama dengan Muhammad Hatta bertemu dengan Jendral Yamamoto di Jakarta. Dimana, dari komunikasi antara ketiganya didapat kesimpulan kalau Jepang benar-benar telah menyerah kepada tentara sekutu.

Melihat peluang tidak akan terjadi pertumpahan darah ketika Proklamasi dibacakan, Soekarno bersama Muhammad Hatta dan dan seluruh anggota PPKI segera menyiapkan teks proklamasi yang dibacakan tepat pada 17 Agustus 1945. (*)

 

Dari Berbagai Sumber

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.