Aktivis Pertanyakan Kualitas dan Kuantitas Proyek Rabat Beton di Dusun IX Desa Perhutaan Silau

Bagikan Artikel Ini:

 

Aktivis Pertanyakan Kualitas dan Kuantitas Proyek Rabat Beton di Dusun IX Desa Perhutaan Silau

BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN -Proyek jalan rabat beton yang berada di Dusun IX Desa Perhutaan Silau, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 dipertanyakan kualitas dan kuantitasnya.

Berdasarkan pantauan awak media bersama beberapa rekan aktivis di lokasi, proyek rabat beton dengan ukuran 190 x 2 meter dan bernilai Rp 91.013.000 tersebut diduga kuat dikerjakan asal jadi.

“Lihat saja bang, mal (papan yang digunakan sebagai penahan red) sudah dibuka oleh pekerja proyek, padahal ya, kondisi permukaan rabat beton ini masih belum cukup keras sebagaimana mestinya,,” jelas Hadi Dermawan selaku salah seorang aktivis di Kota Asahan didampingi beberapa rekannya saat ditemui di lokasi, Jumat (13/10).

Dirinya menjelaskan bahwa pelepasan mal / papan penahan sebelum kondisi rabat beton itu keras merupakan tindakan yang dianggap tidak benar.

“Seharusnya itu, para pekerja proyek tersebut mengerti dan memahami jika pembukaan mal / papan penahan itu dilakukan setelah kondisinya rabat beton itu benar – benar keras,” tegasnya.

Bukan hanya tindakan pembukaan mal / papan penahan tersebut dilepas belum pada waktunya, lanjut Hadi, tindakan pemberian pasir diatas permukaan yang belum cukup keras itu juga menjadi sorotan.

“Pemberian pasir diatas permukaan yang belum cukup keras itu bertujuan untuk apa ya. Jujur ya bang, baru kali inilah kami melihat cara pengerjaan proyek rabat beton tersebut dikerjakan dengan cara yang seperti itu,” ucapnya.

Masih menurut Hadi, melihat proses pengerjaan dilakukan dengan cara seperti itu, maka, kualitas maupun kuantitas proyek rabat beton itu patut untuk dipertanyakan.

Sementara itu, beberapa pekerja proyek tersebut enggan berkomentar banyak yg terkait pembukaan mal / papan penahan tersebut. “Siap dicor semalam bang, walaupun hanya satu malam, kondisi dari rabat beton ini sudah cukup kering,” jelas mereka.

Mereka mengarahkan kepada sejumlah wartawan agar menjumpai Kepala Desa Perhutaan Silau jika ingin melakukan konfirmasi. “Maaf ya bang, jika ingin konfirmasi, silahkan saja sama pak Kadesnya,” himbau mereka.

Terpisah, Rahmawan selaku Kepala Desa Perhutaan Silau belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan oleh wartawan media ini, baik melalui telepon seluler maupun melalui via aplikasi WhatsApp. (Deddy Siregar)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.