Saiful Ambarak
BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Fungsi pengawasan terhadap proses pembangunan di daerah, rupanya benar-benar dimaksimalkan oleh DPRD Kabupaten Bolmong Utara. Betapa tidak, jika sebelumnya hanya pemerintah saja yang terus diawasi dalam hal kinerja, kini para legislator tersebut menyoroti soal kinerja para perusahaan kontraktor yang memenangkan tender pengerjaan proyek fisik, lantas hingga saat ini lamban dalam merealisasikan kerja-kerja yang sudah disepakati mereka.
Hal tersebut tercermin dari pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bolmong Utara Saiful Ambarak SPDi, saat bersua dengan sejumlah awak media belum lama ini.
“Pemerintah harus melakukan pendataan terhadap seluruh perusahaan yang memenangkan tender, lantas lambat dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah disepakati untuk kemudian di black list,” tegas Ambarak.
Politisi partai Golkar yang memasuki dua periode sebagai wakil rakyat ini pun memberikan peringatan keras ke pemerintah, untuk tidak mengulangi sejumlah temuan pekerjaan yang tidak selesai seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Pemerintah harus berkomitmen agar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terkait dengan pekerjaan proyek yang tidak selesai tidak terulang lagi tahun ini. Untuknya, ketegasan dari pemerintah sangat diperlukan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolmut Ir Saerodji mengatakan pihaknya selama ini terus memperhatikan jalannya proyek yang tengah dilaksanakan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Untuknya, proses pengawasan akan proyek yang saat ini tengah berjalan terus kami lakukan,” imbuh Saerodji. (indra piring)
