ADVERTORIAL
Bupati Bolmong bersama Walikota Kotamobagu, Dirjen PSP, dan unsur Forkopimda saat melakukan panen jagung raya di Desa Totabuan
BERITATOTABUAN.COM, ADVERTORIAL – Bolaang Mongondow Yasti Soeprojo Mokoagow didampingi Wakil Bupati Yani Tuuk, dan jajaran pemerintah menyambut kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Pending Dadih Permana, jumat (09/02/2018).
Bupati Bolmong saat memberikan hasil panen jagung ke Dirjen PSP Kementerian Pertanian
Ucapan terima kasih dan selamat datang disampaikan bupati Yasti sembari menggunakan bahasa khas daerah “Niondon Dega Komintan kepada Dirjen PSP Kementan RI, Bapak Pending Dadih Permana dan ucapan terima kasih kami yang telah meluangkan waktu untuk bersam sama dengan masyarakat petani, dalam rangka panen raya jagung di desa totabuan sekaligus menyerahkan bantuan Alat mesin Pertanian (Alsintan) kepada masyarakat Bolaang Mongondow,” ujar Yasti.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen PSP Kementan RI, ikut meninjau langsung lokasi panen raya jagung yang dipusatkan di Desa Totabuan, Kecamatan Lolak dan menyerahkan secara simbolik bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kolompok Tani.
Bupati Bolmong bersama Dirjen PSP Kementerianm Pertanian dan Walikota Kotamobagu saat dijemput dalam agend apanen jagung
Menurut Dadih Permana seluruh Alat dan Mesin Pertanian yang telah diserahkan tersebut dapat dikelola secara maksimal oleh para petani. “Saya ingin alat dan mesin pertanian ini harus diorganisir sehingga dapat dioptimalkan pendayagunaannya,” Tegas Permana
Di bolaang mongondow sendiri kata Dadih Permana, untuk bantuan alat mesin pertanian sebanyak 35 unit yang terdiri dari 25 unit hand traktor roda dua dan 10 unit hand traktor roda 4.
Bupati Bolmong bersama Walikota Kotamobagu saat mendampingi Dirjen PSP Kementrian Pertanian di kebun jagung milik petani
Kunjungan kerja Dirjen PSP Kementan RI pada panen raya jagung di desa totabuan kecamtan lolak dihadiri oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, unsur pemerintah, dan seluruh masyarakat petani se Bolaang Mongondow. (sofyan/advertorial)
