Ilustrasi
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Target Pemerintah Kota Kotamobagu untuk terus mempertahankan, bahkan meningkatkan predikat Kota Layak Anak di daerah tersebut, terus diseriusi.
Salah satunya, terkait dengan keberadaan iklan rokok di daerah itu, yang bakal dikurangi kedepan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Kotamobagu sitti Rafiqa Bora SE, kepada awak media, “Kedepan, tahun 2020, kita akan berupaya untuk mengurangi iklan rokok tersebut. Dimana, hal ini akan kita kordinasikan secara lintas instansi,” ungkap Rafiqa.
Rafiqa menambahkan, keberadaan iklan rokok di daerah akan sangat mempengaruhi indicator penilaian sebagai Kota Layak Anak (KLA) di daerah itu. “Iklan rokok itu sangat mempengaruhi nilai, makanya, dari Dinas Kesehatan sendiri saat ini tengah menggodok Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” tambahnya.
Masih menurut Rafiqa, dalam megurangi iklan rokok tersebut, pihaknya akan ikut memaksimalkan gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) yang telah dibentuk oleh Pemkot Kotamobagu. “Dalam gugus tugas tersebut terdiri dari sejumlah elemen, mulai dari aparat kepolisian, tokoh agama, masyarakat, forum anak, dan juga sejumlah SKPD, yang nantinya akan bergerak dalam pengurangan iklan rokok itu kedepan,” tuturnya. (jun)
