Budidaya Kacang Tanah Masih Menjanjikan di Kotamobagu

Bagikan Artikel Ini:

 

Budidaya Kacang Tanah

Penjemuran kacang tanah

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Budidaya atau penanaman kacang tanah di wilayah Kota Kotamobagu, rupanya masih cukup menjanjikan. Hal ini seperti yang dilakoni oleh Hajirin Mokodompit, salah seorang warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara.

Dimana, kepada awak media, Rabu (25/03/2020), Hajrin mengatakan, harga pengambilan kacang tanah sendiri, masih cukup baik dan stabil. “Iya, dibanding dengan harga pengambilan bahan perkebunan lain, kacang tanah masih cukup stabil harganya di pasaran,” ungkap Hajirin.

Dirinya pun menambahkan, untuk budidaya kacang tanah itu sendiri, terbilang cukup mudah. Dengan hanya menyediakan bibit yang dijual bebas di pasaran, serta ketersediaan lahan, dan proses pemupukan, maka kacang tanah tersebut bisa dipanen, dengan jangka waktu sekira 3 bulan. “Harganya saat ini kalau dengan kulit itu berkisar Rp15 ribu sekilo, sementara kalau sudah bersih, tinggal kacangnya saja, bisa sampai Rp25-30 ribu,” tambahnya.

Masih menurut Hajirin, dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang luasnya tidak lebih dari seperempat hektar, dirinya telah menanam kacang tersebut di akhir tahun 2019 lalu. “Ini sudah panen, tinggal dikeringkan untuk kemudian siap dijual,” tuturnya. (mg1)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.