Diikuti Ratusan Pelajar Muslim se Sulut, BTA Mulai ‘Cetak’ Pemimpin Masa Depan
BERITATOTABUAN.COM, SULUT – Badan Tadzkir Akbar atau BTA, sebagai salah satu organisasi pelajar yang ada di Sulawesi Utara, sukses menggelar keiatan Ledership Training atau pelatihan kepemimpinan, bagi pelajar muslim yang ada di Sulawesi Utara, pada Minggu 12 Juni 2022.
Betapa tidak, kegiatan yang dipusatkan di aula serbaguna Pemkot Manado tersebut, diikuti hampir 300 pelajar yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara. “Ada sekira 281 pelajar muslim yang ikut dalam kegiatan ini, dimana dari data kami, para pelajar ini tersebar di 28 sekolah yang ada di wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Tomohon, Tondano dan juga Langowan,” ungkap Ketua Panitia Rafsan Damopolii.
Diikuti Ratusan Pelajar Muslim se Sulut, BTA Mulai ‘Cetak’ Pemimpin Masa Depan
Ditambahkan Rafsan, kalau kegiatan tersebut materi – materinya diisi langsung oleh dr Zainuddin Wumu SpB FINACS, yang merupakan Ketua Majelis Syuro PB BTA, dan juga alumni ESQ. “Ada beberapa materi yang ditekankan dalam hal kepemimpinan pada kegiatan ini, dengan tujuan menciptakan kompetensi pelajar yang memiliki jiwa pemimpin yang visioner,” tam bah Rafsan.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Ketua Komite I DPD RI, Ir Hi Djafar Alkatiri MM MPdI yang juga pendiri Badan Tadzkir Akbar tersebut, dipandu oleh pembawa acara kondang yakni dr Nenny Tubagus yang ternyata merupakan alumni BTA di tahun 1993.
Acara pembukaan Leadership Training ditandai dengan pemukulan perkusi oleh Djafar Alkatiri didampingi Ketua Majelis Syuro BTA, dr H Zainudin Wumu SpB FINACS, Ketua Baznas Kota Manado, Taufik Permata SE dan Ketua BTA Cabang Manado, Syahrul Mohammad.
“Insya Allah Leadership Training menjadi awal yang baru bagi generasi emas pelajar muslim Sulawesi Utara dalam menggelorakan semangat berdakwah menjalin ukhuwah. Saya Djafar Alkatiri, Senator DPD Republik Indonesia menegaskan BTA sebagai wadah pemersatu pelajar muslim di Sulut,” ucap Alkatiri disambut pekikan takbir oleh seiisi ruangan.
Laporan : Moch. Irzal
