Ketua DPRD Asahan Beri Bantuan Untuk Anak Penderita Stunting

Bagikan Artikel Ini:

 

Ketua DPRD Asahan Beri Bantuan Untuk Anak Penderita Stunting

BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN. – Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H Baharuddin Harahap, SH, MH berikan bantuan kepada beberapa anak yang terdata mengalami gizi buruk / stunting di wilayah Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (17/10).

“Pada siang hari ini, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi, melihat dan memberikan bantuan secara langsung kepada beberapa anak yang terdata mengalami gizi buruk/ stunting di wilayah Kelurahan Tegal Sari,” jelas Baharuddin.

Kegiatan ini dilaksanakan, lanjut Baharuddin, bertujuan sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayah Kabupaten Asahan, khususnya di wilayah Kecamatan Kisaran Barat.

Dirinya mengatakan, adapun bantuan yang diberikan adalah berupa beras, telur, biskuit dan susu untuk beberapa anak yang menderita kekurangan gizi.

“Selain sebagai kader partai, saya selaku ketua DPRD Asahan harus peka dan sensitif terhadap masalah stunting ini. Karena hal tersebutlah, saya hadir untuk melakukan aksi nyata dengan cara memberikan bantuan terhadap beberapa anak yang terdata mengalami gizi buruk/ stunting,” ucapnya.

Masih menurut Ketua DPRD Asahan, penanggulangan masalah stunting ini harus dilakukan semua pihak secara gotong royong.

“Artinya, semua pihak harus terlibat dalam mewujudkan pengentasannya. Saat ini, Pemerintah menjadikan stunting sebagai salah satu program prioritas, karena hal ini menyangkut soal sumber daya manusia kedepannya,” jelas Ketua DPRD Asahan.

H Baharuddin Harahap selaku Ketua DPRD Kabupaten Asahan berharap, dengan adanya dukungan semua pihak, angka stunting di wilayah Kabupaten Asahan dapat menurun.

“Dengan dukungan dari semua pihak, harapan saya, angka stunting di wilayah Kabupaten bisa ditekan dan menurun,” harapnya sembari mengakhiri pembicaraan.

(Deddy Siregar)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.