Tangis Haru Warnai Apel Kerja Terakhir ASN Bersama Wali Kota Tatong Bara

Bagikan Artikel Ini:

 

Tangis Haru Warnai Apel Kerja Terakhir ASN Bersama Wali Kota Tatong Bara

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Suasana penuh haru dan tangisan mewarnai apel kerja terakhir Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota, Ir. Hj. Tatong Bara, di halaman kantor Wali Kota Kotamobagu, pada Jumat 22 September 2023 itu, diikuti oleh ratusan ASN dan kepala OPD.

“Pagi ini saya amat sangat bahagia, 15 tahun saya berada di Gedung ini, dan hari ini terakhir saya ada  di Kantor ini, 15 Tahun kebersamaaan bukan waktu yang pendek, panjang sekali dan tentu sampai 15 Tahun ini, yang pertama karena saya  didukung, dipercayakan, diamanahkan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Kotamobagu, dan yang kedua saya berada bersama dengan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu yang mensupport, mendukung dan menjaga saya selama 15 Tahun sehingga saya berada disini hingga hari ini. dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan  ucapan terima kasih kepada Bapak – Ibu, terima kasih atas semua dukungan kepada Saya dan Pak Wakil, baik Wakil waktu itu Papa Et, maupun Papa Kinan saat ini Terima kasih atas semua dukungannya, terima kasih atas semua supportnya. Sekali lagi, saya mengucapkan banyak terima kasih karena ini hari terakhir bagi saya di tempat ini, karena ruang pengabdian saya berakhir,” ujar Wali Kota. Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya

Kepada  seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, jika selama ini dikenal sebagai Wali Kota yang tegas dan memiliki kekurangan selama menjalankan amanahsebagai Wali Kota Kotamobagu.

“10 Tahun saya memimpin Kota Kotamobagu atau 16 Tahun. saya 1 Tahun sebagai Wakil Ketua DPRD, 5 Tahun sebagai Wakil Wali Kota dan 10 Tahun menjadi Wali Kota ada 202 penghargaan. Bukan tidak ada hasil, Itulah hasil kerja keras kita semua. Terima kasih dan permohonan maaf yang mendalam dari saya kepada  Bapak – Ibu apabila ada luka, ada kekecewaan, ada kekurangan, ada kekhilafan. selama saya dan kita semua menginjakkan kaki di muka bumi ini, tidak ada yang sempurna,” tambahnya. (junaidi amra)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.